Jangan Kuliah!
Di malam ini, gue yakin anak-anak SMA yang daftar SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) lagi ada dipuncak kegalauannya. Kenapa? Karena besok adalah salah satu hari yang (gue jamin) bakal lo inget seumur hidup. Saran gue sih, berdoa aja, mudah-mudahan itu rezeki lo. Dan buat yang belum keterima, lo bisa berjuang lagi di SBMPTN. Selamat berjuang, anak muda! #Hormat
Tiba-tiba gue jadi pengen ngomongin kuliah. Pandangan setiap orang tentang kuliah pasti beragam. Siapa sih diantara kita yang ga mau kuliah? Pasti ada aja. Gue ga mau menyalahkan pilihan itu, karena setiap orang punya kehendak buat nentuin arah hidupnya. Orang yang memutuskan buat berkuliah punya alasan masing-masing. Ada yang mau cari cewek, ada yang mau cari hiburan, ada yang mau cari temen, ada yang cuma iseng, ada yang nyari temen-iseng, temen-hiburan, cewek-iseng,
Orang yang memutuskan buat ga kuliah juga punya alasan tersendiri. Mulai dari alasan seperti ‘Nanti lulus kuliah juga nyari-nyari kerja juga, sama aja’ sampai ke alasan-alasan yang lainnya. Beberapa bakal gue dukung di post “Jangan Kuliah!” ini. #HA
Itu semua bergantung kepada sang empunya alasan. Dan banyak banget situasi yang mempengaruhi keputusan lo buat ga kuliah. Setelah melakukan riset, gue dapetin beberapa situasi yang membuat lo jadi ga mau kuliah. Kira-kira apa aja sih situasi-situasi yang membuat orang ga mau kuliah?
1. Ga mau kuliah
Ini situasi dimana seseorang bener-bener ga mau kuliah. Wow, informatif sekali, kawan.
Bombastis.
Oke, Biasanya orang yang ada dalam situasi ‘Ga mau kuliah’ ini, bakal susah buat dirayu. Dia tau kalau kuliah bakal bermanfaat buat dia, tapi hatinya sudah sangat mantap dengan keputusannya. Bahkan sampai kepala desa menyelenggarakan sayembara ‘Bujuk dia kuliah’ pun, dia tetap ga bergeming. Jadi, buat para orangtua, tetangga, supir, tukang kebun dan teman-teman yang mencoba membujuknya untuk berkuliah, bersabarlah. Orang ini seratus persen gue dukung. Sumpah, beneran, jangan kuliah!
Jangan kuliah kalau lo ga mau kuliah. Karena sesuatu yang lo paksakan, ga baik juga.
2. Ga suka jurusan
Lo udah niat mau kuliah, tapi keterima di jurusan yang sama sekali ga lo ketahui. Apalagi yang ga lo senangi. Misal lo keterima di jurusan Teknik Pengendalian Ketombe, padahal lo ga seneng di situ. Ini sering terjadi, saudara-saudara. Ini sering terjadi. Di SNMPTN, banyak banget orang yang kelempar ke sana-ke mari, terombang-ambing, hilang arah, dan membutuhkan jabatan tangan kita. Karena diterima di jurusan yang ga dia senangi. Salah sendiri sih, saat kita dikasih kesempatan yang enak, harusnya kita pilih dengan bijak. Pilih jurusan yang lo sukai, begitupun untuk pilihan ke-dua dan ke-tiga. Jadi mau diterima di pilihan ke berapa pun, lo tetep menikmati kuliah. Terus gimana kalau udah terlanjur? Saran gue sih, Jangan Kuliah!
Jangan kuliah di tempat yang ga lo sukai, pernah denger kalimat semacam ‘Apa yang lo suka, belum tentu baik, Apa yang lo ga suka, belom tentu ga baik buat lo’. Oke, terus kenapa banyak banget orang yang bela-belain pindah dari satu jurusan ke jurusan lain? Atau dari fakultas ke fakultas lain? bahkan ikut SBMPTN(lagi). Kuliah ini bukan cuma masalah ini baik atau ngga baik, tapi proses bagaimana lo menjalaninya #tsaah. Percuma kalau lo ga suka di situ, akhirnya jadi setengah-setengah. Kecuali lo orang yang mau menerima terus mencoba buat suka, kemudian menikmatinya. Tapi kalau kondisi belum membaik, segeralah melambaikan tangan, dan ikut SBMPTN (Sayembara Bersama Mantan Pergi ke Tempat Nongkrong).
3. Takut Sendirian
Saat lo diterima di perguruan tinggi, apalagi yang jauh dari tempat tinggal. Lo pasti bakal jauh dari orangtua. Di sana lo akan dibina oleh alam. Ditemani hewan-hewan liar. Dan seleksi alam akan berlangsung. Apakah lo akan selamat? Kita tunggu kelanjutannya.
Gue sempet ngalamin susahnya jauh dari orangtua, bahkan sampe sekarang, gue sangat kesusahan. Yang paling susah menurut gue adalah mengatur waktu, biasanya gue diingetin dan dipantau sama orangtua. Sekarang diingetin tapi ga terpantau. Liar lah gue…
Gue juga mengalami masalah dalam mengatur pengeluaran(uang). Gue masih inget ketika mau minta duit ke orangtua, gue harus push-up 100 seri dan mecahin batu pake gigi. Ya kali. Intinya, dulu pengeluaran gue masih sedikit diatur sama orangtua, dan terkontrol dengan apik. Tapi sekarang, gue bebas, sampai terlalu gegabah membelanjakan uang. Astaghfirullah.
Kesusahan-kesusahan semacam itu membuat beberapa orang jadi enggan buat kuliah. Intinya sih, takut sendirian. Sampe lo bener-bener berniat buat ga takut sendirian, dan mau menerima resiko jauh dari orang tua, gue saranin, Jangan (dulu) kuliah!
Yang ada kalau lo tetep nekat pergi kuliah, 5-6 hari lo udah mulai stress sendiri karena ketakutan.
4. Ga Mau Susah
Hebat sekali orang semacam ini, bung. Belum merasakan seperti apa itu kuliah, dia udah tau kalau kuliah itu susah. :D Oke, orang dengan kondisi semacam ini, biasanya tau kalau ‘kuliah itu susah’ dari informasi yang dia dapatkan. Bisa lewat cerita orang-orang yang udah pernah merasakan kejamnya dunia perkuliahan, bisa juga lewat internet, atau bahkan informasi dari agen-agen rahasia yang dia sebar merata ke setiap kampus di seluruh Dunia. Iya, seluruh dunia. Demi mendapatkan informasi ‘Apakah kuliah susah’.
Saran gue, Jangan (dulu) Kuliah!
Hmm, ngga gitu juga sih. Saran gue, buat yang satu ini.. coba lo pikirin lagi deh, emang ga kuliah, hidup lo jadi ga susah ya?. He he. Oke, lanjut…
5. Mau Langsung Kerja
Banyak banget orang yang setelah lulus SMA/STM/SMK/sederajat pengen langsung kerja. Alasannya beragam. Ada yang pengen langsung ‘bahagiain orang tua’, pengen ‘ngasih gaji pertama ke orang tua, cepet-cepet’, sungguh mulia.
Gue ga menyalahkan keputusan lo buat langsung cari kerja, dan gue bakal setuju sekali, jangan kuliah!
Jangan kuliah kalau lo mau cepet-cepet kerja..
Anyway, sebenernya lo bisa kerja sambil kuliah sih, dan setelah lulus kesempatan dan peluang buat kerja juga jadi lebih besar. Ehm.
6. Pengen (langsung) Nikah
Wohoo. Siapa coba yang ga mau nikah? Gue rasa semua orang punya naluri yang sama, ingin dicintai dan mencintai #tsaah. Biasanya, situasi ‘pengen (langsung) nikah’ ini banyak diderita oleh kaum hawa. Iya, perempuan. Oke, fine. Kalau gitu, jangan kuliah!
Jangan kuliah (dulu) kalau lo pengen (langsung) nikah. Tapi kalau setelah nikah lo mau kuliah, monggo..
Nah, itulah beberapa situasi dan alasan yang membuat orang ga mau kuliah. Sesuai janji gue sebelumnya, gue dukung. :D
Tapi, alangkah bijaknya kalau kita memutuskan sesuatu secara beralasan. Menurut gue, dengan berkuliah, kita dapat membuka kesempatan-kesempatan baru yang ga bisa kita dapet kalau kita ga kuliah. Kesempatan seperti apa? Misalnya, relasi. Di tempat kuliah kita bakal ketemu sama banyak orang. Di sana kita bisa menjalin pertemanan sampai ke mitra kerja. Bukan berarti ga punya relasi kalau ga kuliah, lo tetep bisa dapet relasi kok.
Kesempatan yang lainnya adalah, kompetisi. Kita semua tahu, kompetisi yang sehat membuat kita menjadi semakin baik. Kita menjadi bersemangat untuk memperbaiki diri. Di perguruan tinggi, kita dilatih buat berkompetisi, juga memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Jadi, buat lo yang udah memutuskan buat ga kuliah. Itu sudah keputusanmu, kapten! Dan buat yang sudah yakin akan berkuliah. Udah sangat mantap, dan mau menerima semua resikonya… Welcome to the jungle! :D
kakak masuk yang mana? pengen (langsung) nikah ya?
BalasHapusTepat sekali, anak muda. Tadinya sih Pengen (langsung) susah, atau Takut Ga Mau Kuliah. Tapi sekarang Pengen (langsung) Nikah..
Hapuskayanya iya tuh sus..wkwkw
BalasHapusSaran yang membantu juga nih
BalasHapusAne kuliah tapi pagi smpe sore kerja, terkdang gak sempat masuk lgi dan sudah tidak niat kuliah lagi gara" terlalu bnyak absen yang bolong
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSebagai generasi penerus bangsa kita kalo bisa meneruskan penddkn ke jenjang yang lebih baik supaya ortu jg bangga
BalasHapus