Pascal : Konstanta (Constant)

Rabu, Mei 27, 2015 Unknown 0 Comments




Kita telah membahas variable di post sebelumnya. Kali ini saya akan sedikit membahas tentang Kosntanta. Konstanta adalah sebuah entitas yang nilainya tidak berubah dari awal hingga program selesai digunakan. Tidak sama seperti variable yang dapat kita ubah-ubah nilainya, konstanta memiliki nilai statis.

Konstanta sangat berguna apabila kita ingin mendeklarasikan sebuah nilai yang sama dan tidak berubah dalam sebuah program, dan ketika kita ingin menggunakannya, kita hanya perlu memanggil nama dari konstanta tersebut dan tak perlu menghapal nilainya.

DEKLARASI KONSTANTA

Untuk mendeklarasikan konstanta, kita dapat menggunakan reserved word 'const'. Berikut syntax pendeklarasian konstanta :

const
      name_identifier = constant_value;

Apabila kita implementasikan, berikut gambarannya :

const
     pi = 3.14;

Artinya adalah, kita memiliki konstanta bernama pi yang memiliki nilai 3.14, dan nilai tersebut tidak akan berubah di keseluruhan bagian program selama eksekusi. Tapi, kita dapat mengganti constant_value pada konstanta dengan mengetik ulang nilai yang ingin kita assign dan setelah mengganti nilainya, maka nilai yang terakhir kita masukkan akan menjadi nilai yang konstan selama program dieksekusi.

Namun, pascal hanya mengizinkan beberapa type data saja yang boleh dijadikan konstanta(sumber : www.tutorialspoint.com) :

Ordinal types
Set types
Pointer types (Hanya nilai Nil yang diizinkan)
Real types
Char
String

Untuk masing, masing tipe data, dapat dicontohkan sebagai berikut :

const
     batas_umur = 20; {Ordinal types}

const
     kelas_sd = set of (1, 2, 3, 4, 5); {Set types}

const
     P = NIL; {Pointer types}

dan seterusnya.

MENGGUNAKAN KONSTANTA

Untuk memperdalam konsep, saya akan memberikan sebuah program sederhana lengkap dengan konstanta.

program lingkaran;

const

      pi = 3,14;
var
      jari_jari : real;
      luas, keliling : real;
begin
      write('Masukkan jari-jari : '); readln(jari_jari);
      luas:= pi*jari_jari*jari_jari;
      keliling:= 2*pi*jari_jari;
      writeln('Luas lingkaran adalah : ', luas:6:2);
      writeln('Keliling lingkaran adalah : ', keliling:6:2);
     {Maksud dari 6:2 adalah, program menampilkan total 6 digit dan dua digit di belakang koma}
end.

Pada program di atas, bila kita input jari_jari dengan nilai 7, maka keluarannya akan menjadi :

Masukkan jari-jari : 7
Luas lingkaran adalah : 153.86
Keliling lingkaran adalah : 43.96

Ya, kira-kira itu saja yang dapat saya bahas pada posting kali ini. Terimakasih :D

0 komentar: