Tipe Data dalam Pascal (Bagian 2)

Rabu, Mei 13, 2015 Unknown 0 Comments




Setelah sebelumnya membahas tentang Tipe Data Scalar-Standar di artikel Tipe Data dalam Pascal (Bagian 1), kali ini saya akan sedikit menyinggung tentang Structured Data Types (Tipe Data Terstruktur).
Menurut IBM dalam situs-nya,“A structured data type is a user-defined data type with elements that are not atomic; rather, they are divisible and can be used either separately or as a single unit, as appropriate.
Artinya, Tipe Data Terstruktur adalah tipe data yang dapat digunakan untuk menampung banyak data (terdiri dari banyak variabel), yang isinya ditentukan sendiri oleh pembuatnya.
“Di dalam logika, tipe terstruktur dapat dilogikakan sebagai bungkusan dari satu kotak(variabel) atau lebih, atau bahkan di dalamnya juga mengandung bungkusan lagi.” (Rosa A.S, 2010 : 31)

Beberapa contoh Tipe Data Terstruktur :

  • Array
  • Record/Struct
  • List
  • Stack

Saya tidak akan membahas satu per satu secara mendetail kali ini, namun untuk memperjelas konsep dari Tipe Data Terstruktur, saya akan memberikan beberapa contoh.

Misalnya, kita ingin membuat sebuah Tipe Data Waktu, yang terdiri dari jam, menit, dan detik. Secara logika, Jenis/Tipe Data Waktu terdiri dari variable jam, menit, dan detik, dan Tipe Data Waktu ini diibaratkan sebagai pembungkus dari ketiga variable tadi.

Type
            Waktu = Record
                        Jam : Integer;
                        Menit : Integer;
                        Detik  : Integer;
            End;

{Tipe Data Waktu membungkus tiga variable, jam, menit, detik, yang bertipe data Integer}

Dalam pemakaiannya, kita dapat gunakan seperti berikut:

(*Kita deklarasikan Type Data Terstruktur (Bentukan) waktu, seperti yang telah dicontohkan di atas *)
…
Var
            Time : Waktu;
Begin
            Time.Jam := 10;

{Assign nilai 10 ke variable Jam dalam bungkusan Time, bungkusan Time bertipe data waktu. Dan tipe data Waktu sudah kita deklarasikan di awal}
        
            Time.Menit := 56;
            Time.Detik  := 12;
End.

Apabila kita menuliskan perintah Writeln; untuk masing-masing variable, maka nilai yang kita assign akan tertulis di layar.
Misal, kita gunakan :

Writeln(Time.Menit);

Maka di layar akan muncul :

56; {Tanpa titik-koma}

Atau, apabila kita tuliskan perintah :

Writeln(Time.Detik);

Yang akan tertulis di layar adalah :

12; {Tanpa titik-koma}

Mengapa perlu digunakan Tipe Data Terstruktur?

Ada berberapa keuntungan dari penggunaan Tipe Data Terstruktur dalam sebuah program. Yang pertama adalah, kita dapat mengelompokkan beragam tipe data built-in ke dalam sebuah struktur yang akan memudahkan kita dalam mengakses dan menginput suatu nilai ke dalamnya. Selain itu, kita dapat meningkatkan efisiensi penggunaan memori pada saat program sedang bekerja. Penggunaan struktur data yang tepat pada program dapat membuat program lebih efisien dan sederhana.

Satu lagi contoh penggunaan Tipe Data Terstruktur, misalnya. Kita ingin membuat sebuah data yang berkaitan dengan Mahasiswa. Mahasiswa sendiri mempunyai beberapa data lainnya yang harus disimpan, misalnya nama, NIM, dan Indeks Prestasi(IP). Agar mudah dalam mengelompokkan data, dan pada akhirnya akan membuat akses data menjadi lebih efisien dan mudah, maka kita dapat membuat sebuah record, atau bungkusan bernama Mahasiswa, yang terdiri dari variable Nama, NIM, dan IP yang masing-masing memiliki tipe data tersendiri. Apabila kita coba untuk mendeklarasikannya, maka akan menjadi seperti berikut:

Type
            Mahasiswa = Record
                        Nama  : String;
                        NIM   : String;
                        IP    : Real;
           End;

{Tipe Data untuk NIM di sini diasumsikan bertipe String (Untaian Karakter)}

Dengan membuat Tipe Data Bentukan seperti di atas, maka kita dapat dengan mudah mengakses data yang kita inginkan. Kira-kira itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, Terimakasih.

0 komentar: